Selamat Datang Saya Achmad Setiaji -Mencoba Berbagi Pengetahuan - Selamat Membaca

Wednesday 27 November 2013

Jenis Partisi Harddisk

Jenis Partisi Harddisk
Ketika kita melakukan partisi pada dasarnya kita mengubah bagian dari Master Boot Record di harddisk. Master Boot Record (MBR) adalah bagian paling awal dari harddisk yang menyimpan informasi seperti boot record, partition table, dll. Apabila kita menginstal sistem operasi maka MBR, maka sistem operasi tersebut apabila ingin diakses harus menyimpan suatu program di MBR ini yaitu boot loader. MBR adalah bagian paling pertama yang dibaca oleh komputer setelah melakukan pengecekan hardware ketika hidup. Apabila di MBR tidak ada boot loader yang mengarahkan ke sistem operasi maka BIOS akan mencari device selanjutnya diurutan booting.
Bagian pada MBR yang digunakan pada saat partisi harddisk dalam parttition table (tabel partisi). Disinilah tersimpan pembagian-pembagian partisi yang akan kita lakukan. Di tabel partisi ini dikenal 3 macam jenis partisi, yaitu :

  • Primary Partition, adalah partisi utama yang dimiliki oleh harddisk kita. Pada sistem operasi lama apabila kita hendak menginstal maka sistem operasi kita harus menggunakan partisi primary dan harus diaktifkan terlebih dahulu (Active Partition). Pada partisi primary kita bisa melakukan format dan setelah itu diisi data. Partisi primary hanya terbatas hingga sebanyak 4 partisi primary.
  • Extended Partition, adalah partisi yang digunkan untuk membuat partisi lebih dari 4. Extended akan bertindak seakan-akn partisi primary. Extended tidak dipakai sebagai tempat penyimpanan data tetapi sebagai wadah untuk partisi logikal di dalamanya. Extended tidak dapat di format dan tidak memiliki nama drive.
  • Logical Partition, adalahpartisi yang berada didalam partisi extended. Partisi logikal ini dapat di format dan dimasukan data. Dengan membuat partisi logikal kita dapat membuat partisi lebih dari 4.

No comments:

Post a Comment