Selamat Datang Saya Achmad Setiaji -Mencoba Berbagi Pengetahuan - Selamat Membaca

Wednesday 13 May 2020

BERSAMA MELAWAN COVID-19

Tahun 2020 menjadi tahun yang luar biasa bagi seluruh dunia, karena pada tahun ini terjadi suatu wabah yang belum di ketahui pasti apa penyebabnya dan darimana wabah ini ada sehingga menyebar keseluruh dunia. Menurut info beredar wabah ini pertama kali ada di Wuhan yang di duga dari hewan yang di konsumsi warga di Wuhan. Kemudian yang menjadi pertanyaan besar adalah kenapa bisa tersebar keseluruh dunia ? padahal ketika terjadi wabah, area wuhan itu di lockdown. Belum lagi ada sebuah kapal pesiar yang notabenya dia ada di atas laut dan jauh dari Wuhan para penumpangnya terkena virus Covid-19 ini. Lantas darimanakah virus itu bisa menulari orang di kapal sedangkan mereka berada di atas laut. Entah apa yang sedang terjadi, ada juga yang menggambarkan bahwa semua ini adalah konspirasi yang dilakukan oleh penguasa dunia.

Semua yang terjadi, apapun itu yang perlu kita lakukan adalah mengikuti instruksi pemerintah dan instruksi dokter dan juga instruksi para ulama yang sudah melarang kita untuk kumpul di 1 tempat beramai-ramai, karena dapat menyebabkan penularan yang sangat cepat terhadap manusia lainnya. 
  • Kita harus menuruti aturan PSBB yang sudah di terapkan oleh pemerintah,
  • Kita juga harus menuruti perintah dokter yang mengharuskan kita memakai masker dan senantiasa cuci tangan jika dari luar rumah.
  • Kita juga harus menuruti instruksi para ulama yang menyuruh kita untuk ibadah dirumah untuk menghindari berkumpul nya keramaian dalam 1 tempat bersamaan.
Bukankah sudah ada dalam kisah Khilafah Umar Bin Khatab, suatu ketika Khilafah Umar Bin Khatab ingin mengunjungi negara Syam akan tetapi di negara itu sedang terjadi suatu wabah yang dapat menularkan siapa saja yang datang kesana, Khilafah Umar Bin Khatab lalu mengumpulkan para sesepuh guna mendapatkan saran dan nasihat, apakah harus tetap ke negeri syam, atau kembali ke kota mekkah. Setelah perdebatan panjang, akhirnya Khilafah Umar Bin Khatab memutuskan kembali ke kota mekkah untuk menghindari penyakit wabah tersebut. 
Berdasarkan kisah itu, kita harus mengikuti apa yang sudah di lakukan oleh Khilafah Umar Bin Khatab yang menghindari wabah penyakit, karena sesungguhnya itu lebih baik, karena dapat meringankan tenaga medis untuk mengobati wabah tersebut.

Serta untuk saudara-saudara sebangsa dan setanah air, tolong bantu untuk mengakhiri pendemi wabah ini di negara Indonesia yang tercinta, dengan cara menuruti anjuran yang sudah di keluarkan oleh Pemerintah, Dokter dan Ulama, karena dengan mengikuti anjuran tersebut kita telah menolong sesama umat manusia, dan yang kita tolong ialah :
  1. Pemerintah
  2. Tenaga Medis
  3. Ojek Online
  4. Pencari Nafkah Harian
  5. Pedagang
  6. Pengusaha UMKM
  7. Buruh
  8. Pegawai swasta yang banyak di PHK
  9. Seluruh adik-adik siswa siswi yang tidak dapat sekolah karena di liburkan.
  10. dan masih banyak lain sebagainya yang menjadi korban dampak dari wabah ini.
Jika tetap melarang perintah dari Pemerintah, Dokter dan Para Ulama tak lain dan tak bukan itulah para kaum PEMBANGKANG, dengan menjadi PEMBANGKANG secara tidak langsung telah membunuh saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air, karena sudah banyak tenaga medis yang gugur, sudah banyak tetangga kita yang gugur karena wabah ini. Apakah kalian tega membunuh manusia lain walaupun secara tidak langsung ? ingat saudaraku, para tenaga medis juga memiliki keluarga dan impian nya sendiri, janganlah kalian hancurkan karena kalian menjadi PEMBANGKANG sehingga penularan COVID-19 ini sulit untuk berhenti sehingga tenaga medis kelelahan dan akhirnya gugur dalam tugas.

Semoga kita dapat menerapkan nilai PANCASILA dalam SILA ke 3 Yaitu Persatuan INDONESIA.
Ya, kita harus bersatu bersama melawan COVID-19 ini, janganlah ada PEMBANGKANG lagi di antara kita. Karena dengan BERSATU kita akan menjadi KUAT untuk melawan COVID-19 ini, dan WABAH ini dapat segera BERAKHIR .

Terimakasih
Salam Cinta untuk bangsa dan tanah air INDONESIA
- Adjiebons -

No comments:

Post a Comment